Ini Dia! Buah Terkecil Di Dunia Yang Mengandung Banyak Nutrisi

 




Pernah gak sih kamu melihat buah terkecil di dunia? Apakah buah terkecil di dunia itu bluberry, raspberry atau murberry? Jawabanya adalah tidak. Ukuran buah terkecil di dunia bahkan sangat kecil dan mungil dan kemungkinan besar tidak dapat dilihat dengan mata telanjang jika tidak fokus saat melihatnya.

Penasaran? Langsung saja kita bahas.

Wolffia Globosa



Buah Wolffia Globosa atau The Asian Watermeal, atau yang lebih dikenal sebagai "lentil air", adalah buah terkecil di dunia. Buah ini tumbuh dari tanaman berbunga yang juga ukurannya sangatlah kecil dan hidup di air, biasanya tanaman ini sejenis tanaman duckweed berwarna hijau yang hidup mengambang di danau air tawar dan sungai.

Dengan ukuran diameter hanya sekitar 0,5-1,5 mm saja, buah ini sangat kecil dan sulit dilihat dengan mata telanjang. Namun, meskipun ukurannya yang sangat kecil, buah Wolffia memiliki banyak keistimewaan.

Buah Wolffia biasanya tumbuh di permukaan air dan sering ditemukan di perairan yang tenang, seperti kolam atau danau. Buah ini termasuk dalam keluarga tumbuhan Lemnaceae, yang juga dikenal sebagai keluarga "keladi air". Wolffia memiliki bentuk bundar dan pipih, dan biasanya berwarna hijau kecoklatan.

Meskipun ukurannya yang sangat kecil, Wolffia adalah tumbuhan yang lengkap, dengan akar, batang, dan daunnya sendiri. Tumbuhan ini hidup sebagai tumbuhan air mengapung di permukaan air, dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Wolffia juga memiliki kemampuan untuk mereproduksi dengan cepat, dan dapat berkembang biak melalui cara vegetatif atau generatif.

Kandungan Buah Wolffia Globosa




Berukuran kecil tidak menjadikan buah yang satu ini dianggap remeh, karena ternyata, buah Wolffia  diketahui memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Buah ini mengandung protein, zat besi, dan beberapa vitamin dan mineral lainnya. Meskipun ukurannya sangat kecil, Wolffia dapat menjadi sumber nutrisi yang penting bagi hewan air yang mengkonsumsinya.

Selain sebagai sumber nutrisi bagi hewan air, Wolffia juga telah dipelajari sebagai sumber makanan manusia yang potensial. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa Wolffia memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari pada daging sapi, serta memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang lebih tinggi dari pada ikan salmon. Wolffia juga diketahui dapat dibudidayakan dengan mudah dan cepat, sehingga dapat menjadi alternatif sumber makanan yang berkelanjutan.

Namun, meskipun Wolffia memiliki banyak keistimewaan, tumbuhan ini juga memiliki beberapa potensi bahaya. Wolffia dapat menjadi gulma air yang tumbuh secara agresif dan mengganggu ekosistem perairan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelolaan yang tepat untuk menjaga populasi Wolffia agar tidak berlebihan.

Jadi, kesimpulannya nih guys, buah Wolffia adalah buah terkecil di dunia yang memiliki banyak keistimewaan. Meskipun ukurannya yang sangat kecil, Wolffia adalah tumbuhan yang lengkap dan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Wolffia juga memiliki potensi sebagai sumber makanan manusia yang potensial, namun perlu dilakukan pengelolaan yang tepat untuk menjaga populasi Wolffia agar tidak berlebihan dan tidak mengganggu ekosistem perairan.

Kamu juga bisa melihat daftar buah lainnya yang memiliki manfaat bagi tubuh disini daftar buah-buahan yang kaya akanmanfaat. 


Posting Komentar

0 Komentar