Belimbing adalah buah yang memiliki bentuk menyerupai bintang dan berasal dari Asia. Buah ini memiliki rasa asam manis yang khas dan sering dijadikan pilihan camilan rendah kalori. Selain itu, belimbing juga kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, sehingga memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan. Namun, perlu diingat bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan dan mempertimbangkan penggunaannya dalam konteks masalah kesehatan.
Buah ini mengandung sejumlah nutrisi penting. Sebagai contoh, dalam satu buah belimbing ukuran sedang (91 gram), terkandung sekitar 3 gram serat, 1 gram protein, dan 52 persen dari rekomendasi asupan harian vitamin C. Selain itu, belimbing juga mengandung vitamin B5, folat, tembaga, kalium, dan magnesium dalam jumlah yang bermanfaat bagi tubuh. Meskipun kandungan nutrisinya relatif rendah, penting untuk diingat bahwa belimbing hanya mengandung 28 kalori dan 6 gram karbohidrat.
Dalam artikel ini, penulis akan membahas tentang khasiat buah belimbing bagi kesehatan tubuh yang perlu diketahui. Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini.
1. Sumber antioksidan dan serat
Belimbing mengandung antioksidan seperti beta karoten dan vitamin C, yang membantu melawan stres oksidatif dalam tubuh. Selain itu, kandungan serat tinggi pada belimbing dapat membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa.
2. Menurunkan kolesterol
Belimbing mengandung serat makanan larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol dengan menghilangkan molekul lemak dari darah. Penelitian menunjukkan bahwa belimbing dapat secara signifikan menurunkan kadar lipid dan kolesterol pada model hewan.
3. Baik untuk diabetes
Serat larut dalam belimbing membantu mengurangi penyerapan karbohidrat dalam tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan kadar insulin. Ini berpotensi bermanfaat dalam manajemen diabetes.
4. Mencegah peradangan
Kandungan vitamin C dan mineral dalam belimbing dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi, dermatitis, dan psoriasis. Sifat antiinflamasi belimbing juga dapat meredakan sakit tenggorokan dan batuk.
5. Baik untuk jantung
Belimbing mengandung elektrolit seperti natrium dan kalium yang membantu mengatur tekanan darah, detak jantung, dan aliran darah. Kalsium dalam belimbing juga membantu mengatasi ketegangan pada arteri, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung seperti serangan jantung dan stroke.
6. Penguat imunitas
Kandungan vitamin C dalam belimbing membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan radikal bebas.
7. Mencegah infeksi
Belimbing memiliki potensi antimikroba, di mana ekstrak daun, buah, dan kulit belimbing dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur seperti S. aureus, Klebsiella spp., E. coli, P. aeruginosa, dan B. cereus.
Meskipun belimbing memiliki manfaat kesehatan yang berpotensi, penting untuk tetap mengonsumsinya dengan bijak dan seimbang dalam pola makan yang sehat secara keseluruhan. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan atau saat menghadapi masalah kesehatan tertentu.
0 Komentar