Belimbing merah, juga dikenal dengan sebutan belimbing darah, adalah salah satu buah eksotis yang dapat ditemukan di Indonesia. Buah ini termasuk dalam keluarga Euphorbiaceae dan memiliki nama ilmiah Baccaurea angulata.
Namanya "belimbing merah" disematkan karena bentuknya yang mirip dengan buah belimbing, dengan buah berwarna merah. Meskipun demikian, belimbing merah memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan belimbing biasa.
Nah, untuk kamu yang penasaran dengan buah yang satu ini. Untuk menjawab rasa penasaran kamu, berikut kami sajikan ulasan seputar buah belimbing merah, lengkap dengan taksonomi hingga manfaatnya bagi kesehatan.
Klasifikasi Buah Belimbing Merah
Berikut adalah taksonomi dari buah belimbing merah:
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Malpighiales
Famili: Phyllanthaceae
Genus: Baccaurea
Spesies: B. angulata
Nama binomial: Baccaurea angulata
Buah belimbing merah memiliki berbagai sebutan lain di berbagai daerah di Indonesia dan negara tetangga, antara lain asem ketiak, pidau, umbing, bonit, embaling, ujung, uchong, pelawak, popotong, dan tampoi hutan.
Ciri ciri Buah Belimbing Merah
Berikut adalah ciri-ciri buah belimbing merah:
1. Bentuk
Buah belimbing merah memiliki bentuk yang mirip dengan buah belimbing pada umumnya, yaitu menyerupai bintang ketika dipotong melintang. Oleh karena itu, sering kali disebut juga sebagai "belimbing darah."
2. Ukuran
Meskipun buah belimbing merah mirip dengan belimbing biasa, ukurannya lebih kecil.
3. Warna Kulit
Kulit buah belimbing merah cukup khas karena berwarna merah menyala atau merah cerah, inilah yang memberinya nama "belimbing merah."
4. Rasa
Buah ini memiliki cita rasa yang unik, yaitu asam, manis, dan segar. Ini membuatnya memiliki rasa yang khas dan enak untuk dikonsumsi.
5. Kulit Tebal
Kulit buahnya relatif tebal, memberikan perlindungan untuk daging buah di dalamnya.
Manfaat Buah Belimbing Merah
Buah belimbing merah memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat utama buah belimbing merah:
1. Sumber Vitamin C
Buah belimbing merah kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan menjaga kesehatan kulit.
2. Meningkatkan Pencernaan
Buah belimbing merah mengandung serat yang tinggi, yang membantu meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga dapat membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah risiko penyakit pencernaan, seperti kanker usus besar.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Belimbing merah mengandung senyawa fitokimia, seperti flavonoid dan polifenol, yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi. Senyawa ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan melindungi pembuluh darah dan mengurangi peradangan.
4. Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan mineral seperti kalsium dan fosfor dalam belimbing merah penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Mereka membantu memperkuat tulang dan mencegah risiko osteoporosis.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Buah belimbing merah mengandung vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata. Vitamin A berperan dalam menjaga penglihatan normal, mengurangi risiko penyakit mata seperti katarak, dan menjaga kelembapan mata.
6. Menurunkan Risiko Diabetes
Kandungan serat dalam belimbing merah membantu mengendalikan kadar gula darah dengan menghambat penyerapan glukosa dari makanan. Ini dapat membantu menjaga stabilitas gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
7. Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin C dalam belimbing merah membantu produksi kolagen, yang penting untuk elastisitas kulit dan mencegah penuaan dini. Antioksidan dalam buah ini juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan radikal bebas.
Demikianlah pembahasan tentang belimbing merah, klasifikasi, ciri dan manfaatnya. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, sekian dan terima kasih.
0 Komentar